Kamis, 18 Januari 2018

Menikmati Sunrise dari Bukit Tranggulasih

Bermesraan dengan angin malam, diiringi alunan gitar, dan aroma kopi. Sambil duduk di bangku yang bertatapan langsung dengan kedamaian alam bukit Tranggulasih. Nikmat mana lagi yang kamu dustakan?!
hehe..

Bukit Tranggulasih di desa Windujaya, kecamatan Kedungbanteng, Banyumas layak dipertimbangkan menjadi pilihan menikmati waktu liburan anda. Bukit dengan ketinggian 750 mdpl ini menawarkan keindahan horison alam wilayah Purwokerto dan sekitarnya.

Sebenarnya saya sudah cukup lama mendengar tempat wisata ini, namun baru kemarin-kemarin akhirnya bisa merasakan langsung kesana bersama dua teman saya.

Lokasi dan Rute Bukit Tranggulasih

Lokasi bukit Tranggulasih berada sekitar 50 menit dari pusat kota. Untuk mencapai kesana anda perlu melewati desa Ketenger, kemudian ke arah lokasi curug bayan, kemudian ambil kiri. Kemudian ikuti jalan terus, dan ada pertigaan ambil kanan yang menanjak. Lalu ikuti jalan terus dan anda akan sampai deh di lokasi parkir dan tiket masuk Bukit Tranggulasih.

Harga Tiket Masuk Bukit Tranggulasih

Pengunjung dikenakan biaya masuk hanya sebesar 5ribu rupiah saja. Harga yang sangat murah, cuman seharga air mineral saja. Jika anda membawa kendaraan, anda akan dikenai biaya parkir sebesar 3ribu rupiah. Itu selamanya, ga diitung jam-jamnya jadi anda bisa tenang menikmati alam tanpa galau memikirkan kendaraan.

Pendakian Bukit Tranggulasih

Di Bukit Tranggulasih ini ada 4 puncak (bukit cinta suramenggala, bukit datar, bukit tinggi dan juga bukit tranggulasih) yang indah dan bisa dijadikan tempat untuk menghabiskan malam anda, tinggal pilih. Makin ke atas tentunya makin capek ya kan. Tapi semangat, cape akan terbayarkan jika anda sudah melihat pemandangan dan merasakan suasananya.

Sebenernya harusnya ga cape-cape banget sih, karena jalur pendakiannya tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu curam. Hanya beberapa ratus meter saja dari tempat parkir. Namun mungkin karena saya jarang berolahraga jadi mudah cape hehe.

Sampai di puncak pertama (perhentian pertama) anda akan disuguhi pemandangan indah kota Purwokerto dan sekitarnya dari atas. Kalau datangnya malam-malam, pemandangan indah lampu pemukiman di purwokerto yang kelap-kelip dari kejauhan membuat suasana tenang jadi makin asik.  Cocok buat jadi latar berfoto. Disana tersedia juga bangku-bangku yang menghadap langsung ke pemandangan terbuka. Bisa tuh bawa gitar. Nah belum lengkap kalo ga ngopi, tapi tenang saja. Didekat lokasi ini ada warung yang buka 24 jam. Anda bisa membeli kopi dengan harga mulai dari 2500 saja. Sebagai pelengkap anda juga bisa memesan makanan anget khas sini yaitu mendoan. Nikmat toh.

Camping di Tranggulasih

Bagi kamu yang ingin melihat sunrise, kamu bisa bermalam di bukit tranggulasih. Bila hawa dingin mulai masuk kamu bisa menyewa tenda dengan kapasitas 2-4 orang dengan harga 50rb saja. Untuk urusan pengisi perut anda tidak perlu repot bawa makanan, disini ada warung kok. Untuk buang air besar anda juga tenang saja, ada toilet. Santai.

Spot Foto di Tranggulasih

Ada banyak spot foto, mulai dari selfie dek, pemandangan kota Purwokerto,  ada juga latar gunung Slamet, ada banyak riasan yang dibuat pengelola juga. Unik deh.

Menyantap Sunrise dari Bukit Tranggulasih

Inilah waktu yang ditunggu-tunggu para penikmat sunrise, detik-detik sang surya mulai memberikan senyumannya pada dunia.
Terlihat pemandangan yang sangat indah, diiringi kicauan burung yang ikut menyambut sunrise.
Kerjap lampu sedikit demi sedikit sirna, tanda kehidupan di Purwokerto mulai terbangun lagi.
Hijau alam yang memukau, menambah energi positif untuk memulai hari.
Wah, jadi ingin kesana lagi.

Begitulah sedikit ulasan dari saya tentang menikmati sunrise di bukit Tranggulasih.

Selain indahnya sunrise, sunset dari bukit Tranggulasih pun tak kalah menarik.
Atau kalau anda hanya ingin kesini saat siang hari pun tetap indah, karena pemandangan alamnya terlihat semakin jelas dan menawan.
Berlibur bersama keluarga pun asyik.

Advertiser